Jangan Takut, UN bukan monster


Detik-detik menjelang UN, banyak siswa yang makin tegang, cemas dan gelisah. Wajar karena UNAS yang masih kontroversi keberadaannya ini dijadikan satu-satunya penentu kelulusan siswa. Kerja keras siswa selama 3 tahun sebelumnya bagi yang SMP dan SMU dan 6 tahun bagi anak SD seolah-olah tak ada gunanya bila nilai UNAS di bawah standard. Jadilah, detik-detik menjelang UNAS terasa menakutkan. Takut tidak lulus, takut gagal, takut mengulang dan juga takut malu.

Masa iya sebegitu parahnya kondisi psikis kamu yang mau UN? Kondisi psikologis kamu itu tergantung dari persepsi yang dibangun oleh otak dan informasi yang masuk ke kesadaran kamu. Kalo informasi yang kamu terima salah, maka otak akan memproses sehingga muncul persepsi salah juga. Persepsi inilah yang mempengaruhi kesadaran sehingga muncul sikap nervous itu tadi. Padahal UN juga nggak gitu-gitu amat menakutkan kok. UN hanya salah satu ujian saja, sama kayak ujian-ujian lain yang sering kamu ikuti.

Tentang bayangan takut gagal, gak lulus, malu, dll, singkirkan dulu semua itu. Yang penting fokus pada belajar dan persiapan diri menghadapi UN. Selama kamu sudah rajin belajar, banyak latihan soal dan hidup sehat, UN mah lewat. Hidup sehat ini perlu lho karena stamina kamu bakal terkuras menjelang detik-detik UN. Jangan sampai pas hari H kamu terkapar sakit karena kurang menjaga kesehatan. Tuh kan, hidup sehat itu ternyata perlu. Perhatikan pola makan, tidur, istirahat dan belajar serta aktivitas lainnya juga.

Bila sudah maksimal ikhtiar kamu, tenangkan diri dan tawakkal. Baik buruk hasilnya, serahkan saja pada Allah. Apa pun yang terjadi pasti itu semua demi kebaikan diri dan masa depanmu. Tak ada orang yang mau gagal. Tapi bila misalnya itu yang terjadi, sebetulnya itu bukan kegagalan kok. Pasti ada hikmah indah di balik peristiwa itu.

Nah, UN masih beberapa hari ke depan bagi SMA dan hitungan minggu bagi kamu yang duduk di bangku SD dan SMP, yuk kita benahi persiapan kita yuk. Pertama, kamu kudu yakin bahwa kamu siap dan kamu pasti bisa. Keyakinan ini penting untuk memompa semangat kamu berpikir positif terhadap UN. Selebihnya, belajar dan latihan soal seperti biasa. Tak usah pake sistem SKS alias Sistem Kebut Semalam. Selain tak bagus buat kesehatan karena bakal ngantuk di ruang kelas pas ujian, juga memberi efek negatif pada otak kamu. Ingat, otak juga butuh istirahat. SKS ini hanya membikin otak dan fisik kamu kerja rodi. Khawatirnya bukan malah fit ketika UN tapi malah masuk rumah sakit karena kelelahan.

UN boleh dekat, tapi sholat sunah dan tilawah Qur’an tak boleh ditinggal. Sebaliknya, dukungan psikologis yang berasal dari-Nya bisa makin membuat kamu mantap dan siap menghadapi UN. Adukan semua keluh kesahmu pada-Nya. Kekhawatiranmu, kegelisahanmu, harapan-harapanmu serta doa-doamu. Berprasangka-baiklah sama Allah, karena sungguh, Allah itu sesuai dengan persangkaan hamba-Nya.

Puasa sunnah dan shalat malam juga bagus untuk stamina kamu dengan catatan kamu tak punya penyakit tertentu yang membahayakan bila diajak puasa. Satu hal yang tak kalah penting adalah ridha orang tua. Mintalah maaf pada ibu bapak, kakek nenek, kakak bila ada atau siapa pun yang kemungkinan kamu pernah menyakitinya. Ingat, doa orang tua dan orang-orang yang kamu sayangi, insya Allah makbul. Termasuk juga orang yang mungkin tanpa sengaja pernah kamu sakiti hatinya.

Intinya, jangan sungkan sungkem dan salaman serta meminta maaf deh pada orang lain. Meminta maaf sebetulnya bisa kapan pun dan di mana pun, tak harus menunggu lebaran yang setahun sekali. Tapi pada kesempatan ini tak ada salahnya kok kamu mendahului meminta maaf pada banyak pihak.

Bila semua ini sudah kamu lakukan, dijamin tenang suasana hatimu, insya Allah. Tinggal menunggu hari H dengan penuh percaya diri dan tawakkal. UN yang menunggu di depan bukan lagi berbentuk monster menakutkan tapi hanya seekor kucing lucu yang akan kamu elus dan sayang. So, jangan takut UN lagi ya. Selamat menempuh Ujian Nasional ^_^
(Ganiez)

Template by : kendhin x-template.blogspot.com